Anggun Miranda

Salah satu bagian dari TOEFL PBT adalah Reading Comprehension yang juga merupakan bagian terakhir. Pada bagian ini, terdapat 50 pertanyaan, yang terdiri dari dari 5 sampai 7 wacana dan harus dikerjakan dalam waktu 55 menit. Kesulitan terbesar yang dihadapi, biasanya adalah jumlah soal dan wacana yang banyak. Selain itu, kadang ada beberapa kata atau pertanyaan yang sulit untuk dipahami. Salah satu hal yang bisa membuat kita mengerjakan bagian ini dengan lebih mudah adalah memahami jenis-jenis soal. Hal ini dikarenakan ada banyak jenis soal yang berbeda dalam Reading Comprehension. Dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai soal-soal apa saja yang biasanya muncul dalam Reading. Kemudian, akan dibahas bagaimana cara menjawab soal TOEFL Reading tahap demi tahapnya. Setidaknya, ada 10 jenis pertanyaan dalam bagian ini. Berikut akan kami uraikan beberapa Tipe Pertanyaan Reading Comprehension dan strateginya : 1.Main idea questions Pada jenis soal ini, kita diminta mengidenti

Tips Cara Menjawab Soal TOEFL Structure Trik yang pertama adalah kamu harus memahami pertanyaan dari soal tersebut. Kamu harus mengetahui inti dari pertanyaan soal tersebut. Kamu harus menemukan kekurangan dari soal tersebut sehingga bisa menyesuaikannya dengan berbagai pilihan jawaban yang ada. Kamu perlu mengidentifikasikan berbagai struktur dari kalimat tersebut sehingga bisa memilih jawaban yang tepat untuk melengkapi soal tersebut. Trik yang kedua adalah kamu harus memperhatikan berbagai pilihan jawaban dari soal tersebut. Hal ini sangat penting karena kamu akan memilih jawaban yang tepat untuk melengkapi soal tersebut. Sebelum melakukan tes TOEFL maka sangat disarankan untuk mempelajari grammar. Jika tidak ingin belajar di lembaga kursus maka bisa disiasati dengan belajar melalui buku atau internet. Ada banyak sekali buku yang bisa digunakan untuk belajar grammar dengan baik. Usahakan untuk melatih bagian grammar ini setiap hari sebelum tes TOEFL dilakukan. Ini akan meningka

STRATEGI MENJAWAB SOAL LISTENING DALAM TEST TOEFL Penelitian maupun pengalaman banyak pembelajar bahasa Inggris menunjukkan bahwa listening comprehension (menyimak dan memahami) merupakan salah satu percakapan yang paling sulit dikuasai. Tantangan makin bertambah dalam konteks tes bahasa seperti TOEFL, TOEIC, atau IELTS. TOEFL TEST yang terdiri dari 3 (tiga) bagian besar, yaitu Listening Comprehension, Structure and Written Expression, dan Reading Comprehension. Berikut adalah beberapa strategi cara menjawab tes listening TOEFL yang bisa anda coba: Soal listening comprehension sebanyak 15 butir soal , terdiri dari : Part I : Photographs sebanyak 3 soal Part II : Question – Response sebanyak 4 soal Part III : Short conversation sebanyak 4 soal Part IV : Short talk sebanyak 4 soal LISTENING SECTION PICTURE terdiri dari 3 item soal   : 1. Location of things ( lokasinya ) 2. On going activities ( kegiatan yang terjadi ) 3. Describing people / event ( dalam

  TOEFL, TOEIC, dan IELTS   adalah tiga tes bahasa Inggris populer yang kita ketahui secara umum. Masing-masing dari ketiganya punya format soal dan sistem penilaian yang berbeda. Fungsi dari skornya pun berbeda peruntukannya. Apakah kamu sudah tahu perbedaan dari ketiganya? Kali ini kita akan membahas satu persatu, untuk mengetahui masing-masing dari tes tersebut.  1. TOEFL Pertama kali dikenal pada tahun 1964, TOEFL telah diakses oleh jutaan murid atau pegawai. TOEFL adalah singkatan dari  Test of English As A Foreign Language.  Ribuan Universitas dan institusi menerapkan standar skor TOEFL bagi orang yang akan bergabung dengan mereka. Format pengerjaan TOEFL terbagi menjadi 3, yaitu komputer (yang tidak lagi digunakan),  Internet-based  (iBT), dan  paper-based  (PBT).  T iap soal terdiri dari 4 kategori, yaitu   Reading ,   Listening ,   Writing , dan   Speaking   dalam iBT. Sementara dalam PBT, ada 4 kategori yaitu  Listening, Structure & Written Expression, Reading